Literatur atau Kesusastraan

Hasil gambar untuk literature


Jauh sebelum ditemukan bahasa, banyak kisah yang diceritakan pada batu-batu atau prasasti dan juga di dalam dinding-dinding goa. Jauh sebelum manusia bisa membaca dan menulis, literatur sudah ada. Literatur adalah pondasi dari budaya, kepercayaan, dan tradisi dari manusia. Literatur menjadi cerminan dari kenyataan, sebuah produk seni, dan jendela dari sebuah ideologi. Apapun yang terjadi dalam masyarakat dapat ditulis, direkam, dan dipelajari dari sebuah literatur. Mau itu sebuah prosa ataupun puisi, literatur memberikan wawasan, pengetahuan, dan perasaan kepada yang membacanya.

Dalam literatur terdapat banyak macam jenis tulisan, mulai dari prosa sampai ke puisi. Prosa merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk cerita bebas yang didalamnya terdapat tokoh, peristiwa, serta alur. Dengan mengkaitkan Prosa dan Budaya (, kita dapat memperoleh manfaat (nilai) yang terkandung dalam budaya itu sendiri. Dengan kita memahami prosa, kita dapat mengambil nilai yang terkandung dalam sebuah budaya. Beberapa kaitan (nilai) antara budaya dan prosa antara lain kesenangan, informasi, warisan budaya, serta keseimbangan wawasan.

Begitu pula dengan puisi. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Kaitan puisi dengan budaya dapat kita ambil sebagai berikut. Puisi–puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih yang terdapat di dalamnya kasih sayang, cinta, kemesraan dan renungan. Cinta kasih itu kadang-kadang tidak berdiri sendiri, ia sering berpadu dengan nilai-nilai kemanusiaan yang lain seperti penderitaan (kesepian, kesedihan, keputusasaan dan lain-lain).

Referensi:

Komentar